News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

MEROKOK DAN TIDUR DI WAKTU KERJA DAPAT MENGAKIBATKAN TERJADINYA PHK

MEROKOK DAN TIDUR DI WAKTU KERJA DAPAT MENGAKIBATKAN TERJADINYA PHK

Alasan PHK Mendesak Dalam lingkungan kerja yang profesional dan produktif, setiap karyawan diharapkan mematuhi aturan perusahaan dan menjaga standar kerja yang tinggi. 

Sayangnya, beberapa tindakan seperti merokok di tempat kerja dan tidur selama jam kerja dapat merusak produktivitas, keselamatan, dan reputasi perusahaan. Oleh karena itu, tindakan-tindakan ini dapat dijadikan alasan untuk Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) secara mendesak.

Berikut penjelasan mengapa tindakan ini sangat serius:

1. Mengurangi Produktivitas: Tidur di tempat kerja secara langsung mengurangi jumlah waktu yang dihabiskan untuk menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan. Ini tidak hanya mempengaruhi output individual tetapi juga bisa mengganggu alur kerja tim dan pencapaian target perusahaan.

2. Ancaman Terhadap Keselamatan: Merokok di area yang tidak diperbolehkan, terutama di dalam ruangan, dapat menimbulkan risiko kebakaran yang serius. Selain itu, tidur di tempat kerja dapat menyebabkan kelalaian dalam pengawasan mesin atau proses yang berbahaya, yang berpotensi menyebabkan kecelakaan kerja.

3. Pelanggaran Aturan Perusahaan: Sebagian besar perusahaan memiliki kebijakan yang jelas tentang larangan merokok di dalam area kerja dan kewajiban untuk tetap terjaga selama jam kerja. Pelanggaran terhadap kebijakan ini menunjukkan ketidakpatuhan terhadap peraturan perusahaan, yang dapat dianggap sebagai pelanggaran berat.

4. Dampak Negatif pada Moral Karyawan: Tindakan merokok dan tidur di tempat kerja dapat menciptakan lingkungan kerja yang tidak adil dan menurunkan semangat kerja karyawan lainnya yang bekerja keras dan mematuhi aturan. Ini dapat menyebabkan ketidakpuasan dan menurunkan moral tim.

5. Reputasi Perusahaan: Perusahaan yang gagal menegakkan disiplin di tempat kerja berisiko merusak reputasi mereka di mata klien, mitra bisnis, dan calon karyawan. Reputasi buruk dapat berdampak jangka panjang pada kemampuan perusahaan untuk tumbuh dan mempertahankan bisnis.

Kesimpulan : 

Menghadapi tindakan merokok dan tidur di tempat kerja dengan tindakan tegas seperti PHK mendesak bukan hanya untuk menegakkan aturan tetapi juga untuk melindungi keselamatan, produktivitas, dan reputasi perusahaan. Keputusan ini adalah langkah penting untuk memastikan bahwa semua karyawan mematuhi standar profesional yang diperlukan untuk kesuksesan bersama.


Sumber : PKB PT ISS INDONESIA, Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2021

#Penulis : Doddy Sutama

Tags

Berlangganan Artikel

Supaya tidak ketinggalan update artikel dari kami, Yukk langganan dengan cara masukan email anda.

Post a Comment

Berkomentarlah dengan bijak dan sesuai dengan apa yang anda baca!