News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

JANGAN ADA LAGI DISKRIMINASI

JANGAN ADA LAGI DISKRIMINASI

JANGAN ADA LAGI DISKRIMINASI.

Hanya karena berjenis kelamin perempuan, sering kali di anggap sebelah mata.

Diskriminasi adalah sikap membedakan secara sengaja terhadap golongan-golongan yang berhubungan dengan kepentingan tertentu. Pembedaan tersebut, biasanya di dasarkan oleh agama, etnis, suku, dan ras. Diskriminasi cenderung dilakukan oleh kelompok mayoritas terhadap kelompok minoritas.

Ketika seseorang di perlakukan secara tidak adil karena karateristik suku antar golongan, kelamin, ras, agama dan kepercayaan aliran politik, kondisi fisik atau karateristik lain yang di duga merupakan dasar dari tindakan diskriminasi.

Setiap pekerja berhak mendapat perlakuan yang sama, tanpa diskriminasi dari pemberi kerja. ( Pasal 6 UU Ketenagakerjaan )

Beberapa diskriminasi yang sering terjadi pada perempuan menurut sumber : fimela.com

Dibayar dengan Gaji Rendah

Masih adannya streotip bahwa perempuan tidka memiliki kemampuan yang mumpuni dalam bidang pekerjaan dan mereka dianggap tidak bisa mengerjakan sesuatu dengan baik. Dari padangan ini beberapa orang atau perusahaan tidak mau merekrut pegawai perempuan, atau jika direkrut mereka akan dibayar dengan gaji yang rendah.

Bahkan menurut survei yang dilakukan Pew Research Center pada tahun 2017 mengemukakan, sekitar empat dari sepuluh wanita yang bekerja (42%) di Amerika Serikat mengalami diskriminasi dalam pekerjaan karena jenis kelamin mereka. Mereka melaporkan beragam pengalaman pribadi, mulai dari penghasilan yang lebih rendah daripada rekan pria untuk pekerjaan yang sama bahkan untuk tugas yang lebih penting.

Tidak menduduki jabatan tertentu

Masih anggapan yang sama, terkait dengan streotip pada perempuan yang dianggap memiliki pendidikan yang lebih rendah dan tingkat kecerdasan dibawah pria. Mereka pun tidak diberikan peran banyak dalam menempati posisi yang lebih tinggi dibandingkan dengan pekerja pria dalam perusahaan.

Seperti yang terjadi di Amerika dari hasil survei tahun 2018 mencatat pria memegang 62% posisi manajer dibandingkan perempuan yang hanya menduduki angka 38 %, bahkan untuk setiap 100 pria yang dipromosikan ke peran tingkat manajer, hanya 79 wanita yang naik ke peran serupa. Angka-angka tersebut bahkan lebih buruk lagi bagi wanita kulit berwarna, yang hanya menempati 17% posisi manajer.

Pelecehan Seksual

Masih survei yang dilakukan oleh Pew Research Center pada tahun 2017 di Amerika Serikat, mengemukakan bahwa perempuan mengalami pelecehan seksual di tempat kerja lebih tinggi 42% dibandingkan pria dengan angka 22%.

Perempuan juga sangat rentan sekali mendapatkan perlakuan tak menyenangkan seperti pelecehan seksual di tempat kerja. Pelecehan seksual ini mulai dari kekerasan verbal hingga fisik, seperti digoda atau dirayu oleh rekan kerja, menyebutkan bagian-bagian intim pada perempuan, hingga pelecehan secara fisik dengan menepuk bokong, mencubit bagian tubuh tertentu, meraba dan lain-lain.

Sebenarnya masih banyak lagi bentuk disriminasi terhadap perempuan di tempat kerja, seperti dipecat dari pekerjaan karena melahirkan, tidak mendapatkan hak cuti hamil, tidak mendapatkan kesempatan pelatihan, penghinaan secara fisik, beban kerja berlebih dan sebagainya. Dan ini bisa dikurangi, salah satunya dengan menghilangkan stereotip negatif pada perempuan, seperti perempuan itu lemah, tidak cerdas, tidak bisa melakukan hal yang dilakukan pria dan seterusnya.

Masih banyak lagi bentuk diskriminasi terhadap perempuan di tempat kerja, seperti di pecat dari pekerjaan karena melahirkan, tidak mendapat hak cuti hamil, tidak mendapat kesempatan pelatihan, penghinaan secara fisik, beban kerja yang berlebih dan sebagainya.

Semua ini bisa dikurangi, salah satunya dengan menghilangkan stereotip negatif pada perempuan, seperti perempuan itu lemah, tidak cerdas, tidak bisa melakukan hal yang dilakukan pria dan seterusnya.


Penulis : Soma Darmawinata

Sumber : UU ketenagakerjaan

Tags

Berlangganan Artikel

Supaya tidak ketinggalan update artikel dari kami, Yukk langganan dengan cara masukan email anda.

Post a Comment

Berkomentarlah dengan bijak dan sesuai dengan apa yang anda baca!